Opini : Mustahil Ada Manusia Tanpa AIB, Sikap Kita Menanggapi Aib Orang Lain | Kandi Irawan

 

Sesuatu yang mustahil jika ada manusia tanpa "AIB" sakali MANUSIA TANPA AIB, namun tidak waras juga jika ada orang yang ingin mengumbar aibnya kepada publik.
Jika anda suka dengan suatu tindakan maka sukai secukupnya, jika anda tidak suka dengan perbuatan orang/golongan tersebut maka bencilah secukupnya.
Terkadang saya hanya berfikir bahwa Facebook digunakan banyak orang untuk menyucikan harga diri, menggambarkan seolah kita begitu tak tergores oleh dosa, memuji diri sendiri tapi lupa memuji Zat yang layak untuk di puji. Gagah luar biasa di dunia maya namun luluh di Realita.

Sahabatku, sadar atau tidak pernyataan kita tak mencerminkan apa yang ada di hati kita, kita sadar kenapa Ustadz atau tuan guru kita sering mengatakan di dalam kubur atau di akhirat kelak mulut kita akan di kunci sementara organ tubuh kita yang lain akan di Izinkan untuk menyampaikan informasi kepada malaikat. Itu artinya mungkin hingga di kita masuk ke dalam liang kubur mulut masih memiliki kemampuan untuk berbohong.

Post a Comment

0 Comments