Operasi Ringan - Naufal Afkar Irawan

Medan, 24 Oktober 2014

Bayi suci kami lahir pada hari minggu 28 September 2014 tepat pukul 20:30 ini ternyata tak sesempurna bayi lain se usianya, karna di bagian pusatnya ada benjolan merah yang ternyata kata dokter adalah usus yang keluar karna ada kontraksi otot perut pada pasien sehingga membuat usus terus memanjang keluar.

Hal ini kami ketahui ketika ada pendarahan pada bagian pusatnya, langkah tanggap pun kami lakukan dengan membawanya ke Klinik dr. Buhari, menurut perkiraan sementara si dokter yang telah berpengalaman puluhan tahun ini adalah ini terjadi karna si bayi pasca pemutusan tali pusatnya tidak begitu kuat di ikat, padahal jaman sekarang sangat langka sekali bidan yang menggunakan benang sebagai pengikat pusat bayi, sekarang kan sudah ada alat untuk menjepit pusat si bayi lebih nyaman dan lebih aman kita menggunakannya pun kata dokter senior ini sambil menggelengkan kepala melihat kejadian yang terjadi pada anak saya.

Tepat pada hari senin saya kaget dengan kabar yang diberikan oleh istri saya bahwa pada bagian pusat si Naufal ada lobang kecil dan dari lobang tersebut keluar kotoran / tinja mendengar kejadian ini saya sontak bergegas membereskan pekerjaan yang sedang saya kerjakan kemudian melihat Naufal ke Penampaan. Berunding dengan mertua dan istri saya akhirnya membuahkan kata sepakat untuk membawa Naufal ke Medan, selasa 21 Oktober 2014 saya pun langsung pergi ke  Natam untuk melengkapi syarat untuk pengurusan penambahan anggota keluarga dalam kartu keluarga (KK).

Alhamdulillah pada sore harinya semua berkas KK telah selesai tapi untuk pengambilan rujukan itu belum bisa di selesaikan karna jam 14:00 WIB pengambilan rujukan tidak dilayani lagi di RSU SAHUDIN KUTACANE.

Pada hari selasa 22 Oktober 2014 rujukan pun selesai di urus dari RSUD Sahudin Kutacane ke RSUP H. Adam Malik Medan. Dengan cara naik taxsi kamipun akhirnya tiba di RSUP H. Adam Malik pada tanggal 23 Oktober 2014 tepat pukul 6:00 WIB.

Setelah melakukan pemeriksaan intensif akhir Naufal di pindahkan dari IGD ke Ruang Rawat Inap Anak dan Perinatologi Intalasi B.

Photo : Naufal Afkar Irawan Bin Kandi irawan di RSUP Adam Malik Medan

Jalan tak selalu mulus, kadang berlubang, kadang memiliki tikungan, kadang kasar, kadang licin ini sebuah seni kehidupan, tapi dari hal ini saya mengerti tentang arti sebuah persaudaraan, arti sebuah persahabatan, ini menjadikan saya lebih dewasa dalam menghadapi masalah yang timbul dalam kehidupan sehari-hari. 

Hal-hal Yang Mengharukan

Hampir semua proses yang kami lakukan dalam mengobati Naufal berjalan dengan lancar, satu hal yang saya takjub hampir semua suster menyanyi si Naufal Afkar Irawan, ada dokter yang sedang coas, ada bidan yang lagi kerja praktek ada juga perawat ruangan yang menurut saya mereka memperlakukan Naufal dengan sangat spesial, di banding bayi yang lainnya. Bahkan ketika kami pulang ke Aceh ada salah satu suster yang bertanya bagaimana keadaan naufal setelah pulang dari RSUP Adam Malik, sesuatu yang patut kami syukuri.

Hal-hal yang tidak bisa di lupakan

• Tidur di lantai rumah sakit