AIR TERJUN KETAMBE, SUDARMAN, MASPRIADI, JULHAM EFENDI, MAESA TRISNA & KANDI IRAWAN

Kenangan Tanggal 27 januari 2009.

• Julham Efendi
• Maspriadi
• Sudarman
• Maesa Trisna
• Kandi irawan

Gambar:Air Terjun Ketambe/Leuser/Louser]
(kandi irawan, Maspriadi, Julham Efendi, Maesa Trisna)

Gambar : Air terjun Ketambe
(Julham Efendi, Sudarman, Maesa Trisna)

Moment yang berkesan
1. Ular.
2. Jatuh.
3. Fhoto-fhoto.
4. Naik tebing air Terjun.

Hari selasa kandi sengaja mengambil cuti untuk liburan ke ketambe bersama teman-teman waktu SMA (Julham Efendi alias Totok, Maesa Trisna alias Corce, Maspriadi Alian Prem, Sudarman Alias Lak-lak)

Sekitar Jam 11 julham datang kerumah, ngajak pergi karna maesa udah pulang kuliah
kamipun berangkat menuju pertamina Kampung melayu untuk mengisi persedian bahan bakar.setelah selesai mengisi minyak di pertamina kampung melayu, aku dan julham langsung kerumah maesa.saat di temui di kediamannya, maesa sedan asyik mengerjakan pekerjaannya membuat plank proyek perbaikan jalan dari PNPM mandiri.

karena pekerjaan maesa belum siap dan di perlukan mendesak, aku dan julham pun terpaksa menunggu hingga pekerjaan maesa selesai.

Sekitar jam 12 pekerjaan maesa berhasil di tuntaskan, dan kami segera bergegas untuk pergi ke ketambe namun sebelumnya kami mempir dulu di tempat Maspriadi, kebetulan maspriadi duduk di depan rumah, dan bersiap untuk berangkat ke kebun untuk menanam jagung, namun setelah kami datang dan mengajak maspriadi pergi ke ketambe, maspriadipun tidak bisa mengelak lagi demi persahabatan.

Setelah hampir 45 menit mengendarai sepeda motor akhirnya kami tiba di rumah sudarman yang tinggal tidak jauh dari ketambe. kami berhenti sejenak, karna sudarmanpun masih ada perkerjaan yang harus dia selesaikan. Beberapa menit kemudian perkerjaan sudarman sudah selesai dan kami bergegas ke lokasi ketambe. Sudarman yang cukup Familiar dengan ketambe mengajak kami untuk melihat air terjun yang tidak jauh dari desa ketambe. Tapi sebelumnya Sudarman membelikan nasi dan lauk untuk makan siang, dan maesa membeli gorengan untuk makanan sambil menikmati keindahan air terjun ketambe.

Untuk mencapai tempat air terjun tersebut kami harus berjalan kaki sekitar lebih kurang 400 M dari desa ketambe. meski tidak terlalu jauh, Namun medan yang kami lewati sangatlah sulit, karena tempat ini jarang di kunjungi oleh wisatawan dan belum banyak wisatawan yang tau akan keberadaan air terjun ketambe ini.

Rasa letih, capek yang kami alami selama pendakian terhapus oleh keindahan air terjung ketambe ini, dengan suasana yang sejuk, suara kicaun burung yang merdu, dan keunikan dari air terjun kemabe ini.

Maesa yang begitu tertarik dengan keunikan dari air ini mencoba mengambil gambar dari sebuah pohon yang tumbang di sekitar air terjun, namun sayangnya maesa harus di kejutkan oleh seekor ular phyton yang ada di bawah kayu tersebut.Kami sempat panik dengan keberedaan ular tersebut, namun kami tetap tenang karna ular ini tidak memperlihatkan bahwa dia terganggu oleh kedatangan kami.

Ular sempat membuat kami agak takut, akhirnya menjadi moment yang sangat berkesan. Dan kami tidak mau menyia-nyiakan kesempatan untuk mengabadikan gambar ular ini dengan ponsel kamera sudarman dan maesa trisna. Maesa trisna dan sudarman mencoba mengambil gambar dari segala sisi sehingga ular ini bisa kelihata lebih jelas. Karna maesa ingin mengambil gambar lebih dekat, tanpa menyadari bahwa dibawah kayu yang di pijaknya masih ekor ular tersebut, maesapun langsung terkejut hingga akhirnya sudarman yang jatuh meleset di batu. Tapi untungnya kejadian ini tidak menimbulkan apa-apa.

Tidak terasa jam pada saat itu menunjukkan sudah jam 1 siang hingga akhirnya kami memutuskan untuk makansiang. Setelah makan siang selesai teman saya yang bernama sudarman alias Pawang dari lak-lak menunjukkan aksi panjat tebingnya di tebing air terjun yang kelihatannya sangat licin. Tapi setelah kami melihat betapa bagusnya jika kalau kami fhoto diatas akhirnya satu persatu diantara kamipun memutuskan untuk ikut naik ke tebing dan berfhoto bersama sambil disirami oleh air terjun.

Setelah merasa cukup puas berfhoto diatas satu persatu kami turun dari tebing air terjun ketambe tersebut, dan mandi di bawah. disaat mandipun tidak membuat kami lupa untuk mengabadikan kenangan kami di air terjun ketambe.

Sekitar jam 3 sore kami akhirnya memutuskan untuk pulang. Namun sialnya disaat kami mau pulang, kami harus rela kedinginan dimandikan oleh air hujan. karna hujan semakin deras kamipun di rumah Sudarman. Kedatangan kami juga di suguhi minuman dan cemilan oleh sudarman.

Tak berapa lama hujan akhir mengalah dengan penantian yang setia kami, dan kami akhirnya melanjutkan perjalan pulang.

---

Galeri:

---

Related seach:
Air Terjun Ketambe, Air Terjun Gurah, Air Terjun Leuser, Air Terjun Louser, Air Terjun Kutacane, Air terjun Aceh Tenggara, Air Terjun Agara, Air terjun Aceh, Air Terjun Indonesia, Tempat Wisata Air terjun Ketambe, Tempat Wisata air terjun leuser/louser.