Berwisata Saat Tahun Baru 2020

     Hari itu tanggal 1 Januari 2020 tepat pada jam 08.20 WIB, Saya dan keluarga bingung menghabiskan waktu libur tahun baru mau kemana, kalau di Kabupaten Aceh Tenggara tempat yang paling saya suka adalah ketambe, kenapa? karena tempat ini bagi saya dapat memberikan rasa nyaman dan ketenangan pada jiwa saya, dari kecil saya memang memiliki type hanya kagum pada buatan Allah SWT dan sulit untuk kagum buatan manusia, karena buatan Allah itu komplit dan sangat sempurna, Alam lebih cocok dengan mata saya di bandingkan gedung pencakar langit, kolam renang buatan, pantai yang sudah di modifikasi dan sebagainya yang dibuat oleh manuasi. Back To Topik, bincang-bincang masalah tempat, Istri saya sempat mengusulkan Jamnis, namun itu bukan type saya dan sangat tidak sesuai selera saya, setelah beberapa menit berpikir sayapun mengeluarkan pendapat dengan bertanya kepada istri saya, "bagaimana kalau kita ke Berastagi ?" tak berpikir lama istri langsung berkata Lets Go..., 

      Akhirnya kamipun bersiap untuk pergi ke Berastagi, Aku, Malahayati ( Istri) dan Naufal Afkar Irawan ( Anak ) berangkat dari Rumah ke Rumah mamak sekaligus pamit dan titip kede ke Adek perempuan saya yang paling besar bernama Nirwana, setelah itu giliran anak kami Prissy Ameera Irawan yang kami titip di Rumah Neneknya Penampaan, Prissy yang masih berusia 1 Tahun 4 Bulan rasanya sangat tidak mungkin kami bawa mengingat perjalanan kami sekitar 200 KM hanya dengan menggunakan sepeda motor matic. Pernasalahan kereta Vario kami yang tidak memungkinkan untuk bisa menjajal track sejauh itu kamipun memutuskan untuk menukar pakek dengan kereta sahabat saya yang bernama Julham Efendi yang tinggal di Batu Mbulan, Alhamdulillah sahabat saya yang satu ini memang selalu ada dalam setiap kekurangan dan kesedihanku.

Gambar : Berhenti Sejenak Di Perjalan

Gambar : Malahayati ( Istri Kandi Irawan) dan Naufal Afkar Irawan (Anak Paling Besar)

Tempat Nginap di Berastagi 

        Perayaan Terbesar Pesta Tahun baru di Sumatera Utara itu di Berastagi, bukan hanya mereka yang berasal dari Sumatera Utara yang datang ke Berastagi, ada yang datang dari Aceh, Jambi, Pekan Baru dan daerah lainnya, begitu tahun baru tiba maka penginapan sangat sulit untuk dicari, meskipun pada saat tahun baru harga hotel di berastagi bisa jadi 2-3 kali lipat dari harga hari normal, karena tidak dapat penginapan kamipun memutuskan untuk nginap di rumah keluarga yang tinggal di berastagi mereka adalah orang Aceh Tenggara yang bekerja di Pagoda Taman Lumbini yang ada di Berastagi.