Panduan Lengkap Bertani Cabe, Pelajari dan Terapkan Pasti Sukses | Catatan Kandi Irawan

Catatan Kandi Irawan - Melihat perkembangan dunia teknologi era ini, tidak sedikit orang yang beranggapan bahwa tani atau menjadi petani adalah pekerjaan yang kurang menjanjikan dan bahkan hina, padahal di negara maju sektor pertanian adalah sektor yang sangat di kembangkan dan menjadi sektor yang cukup menjadikan negara tersebut mampu bertahan dari gempuran ekonomi global.

Cabe tumbuhan dengan nama latin Capsicum Annum L adalah salah satu komoditi yang banyak di gandrungi oleh petani, karena memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi,  seperti data yang kami ambil dari laman infopangan.jakarta.co.id sepanjang tahun 2021 harga cabai tertinggi pernah terjadi bulan maret dengan harga Rp.123.400,- , sedangkan untuk harga terendah ada di bulan juni yakni dengan harga Rp. 39.500,-

Gambar Fluktuasi Harga Cabai Pada Tahun 2021 di Wilayah Provinsi DKI Jakarta Sumber : infopangan.jakarta.go.id

Harga yang fantastis tentu memiliki resiko yang tidak kecil, mulai dari rentan-nya tanaman cabai terhadap perubahan cuaca, serangan hama dan dampak dari tidak sesuainya dosis penggunaan bahan kimia merupakan hal-hal yang harus kita pertimbangkan.

Sebelum memutuskan untuk terjun sebagai petani dan memulai usaha di bidang pertanian maka hal yang harus kita persiapkan adalah menguasai ilmunya, paling tidak ilmu dasar yang seharusnya menjadi landasan untuk sukses di lini sektor ini.

Video YouTube diatas akan memberikan kita teori dasar penggunaan pupuk dengan sangat lengkap dan di jelaskan dengan bahasa yang sederhana sehingga siapapun yang melihat video ini, baik orang awam pasti bisa paham dengan penjelasan dari Kang Sidik dari Channel Oumah Tani.